Minggu, 20 Juni 2010

"Ber Amal dengan Ilmu"

"Ber Amal dengan Ilmu"

kajian malam..........Renungi lah:

Allah telah berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya”. (QS Al Israa: 36).

MENDAPAT KAN 5 HAL, MELALUI 5 JALAN :

1. Berkah Dan Rezeki,akan di mudah kan Allah, jika kita mengamalkan Do'a Dan Usaha  + Sholat Dhuha,

waktu Ber Do'a Yang Mustajab:
Sesungguhnya pada hari jumat ada suatu saat tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah, melainkan dikabulkan permohonannya itu.' (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah).

Nabi Muhammad memberikan petunjuk kepada kita agar kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari jumat pada dua waktu yang tepat, yaitu.

Pertama, Waktu yang mustajab pada hari jumat adalah ketka khatib duduk khutbah pada pelaksanaan sholat jumat sampai sholat jumat selesai dilaksanakan. Rasulullah pernah ditanya tentang hal itu dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam menjawab.

'Yaitu ketika imam (khatib) duduk (diantara dua khutbah) sampai sholat (jumat) selesai dilaksanakan.' (HR. Muslim & Abu Dawud).


"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar dan memberikan rizki dari arah yang tidak
disangka-sangka. Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan segala keperluannya". (QS ath -Thalaq : 2-3).


2. Cayaha dalam kubur, melalui Mendekat kan diri Pada ALLAH dengan Sholat Fardu dan sholat Tahajud,

Allah berfirman di dalam hadist qudsi.

'Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku akan mendekatkan diriKu sehasta. Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sehasta maka Aku akan mendekatkan diriKu sedepa. Jika dia datang kepadaKu berjalan kaki maka Aku akan datang kepadanya berlari' (HR. Bukhari).


3. kemudahan dalam menjawab pertanyaan munkar & nakir, melalui bacaan Al Qur'an,

"Kitab(Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa"
(Al Baqarah: 2)

Allah telah berfirman:
“Apakah kamu menyuruh manusia dengan kebaikan dan kamu melupakan dirimu sendiri, sedang kamu membaca Al kitab taurat), apakah kamu tidak memikirkannya”. (Al Baqarah: 44).

4. Kemudahan jalan Melintasi Siratal Mustaqim, melalui puasa dan sedekah,

Baik Puasa Sunah/ Puasa di Bulan Ramadhan,

Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya. (HR. Muslim)


5. Mendapat Perlindungan Arsy ALLAH pada hari hisab, melalui Zikrullah,

Diantara kesalahan dalam beribadah:
adalah beribadah tampa ilmu maka berakibat terjerumus kedalam bid’ah.
Umar bin Abdul Aziz berkata: “Orang beramal tampa ilmu kerusakan yang ditimbulkannya jauh lebih besar dari kemaslahatannya”.
Oleh sebab itu setiap amalan yang akan kita lakukan, kita wajib memiliki ilmu tentangnya.

Seperti berdzikir yang ngetren saat ini,
maka kita perlu memiliki ilmu bagaimana berdzikir menurut tuntunan sunnah dan bagaimana pengaplikasiannya oleh sahabat,
jangan ikutsana, ikut sini, yang pada akhirnya bermuara pada kesesatan. Carilah ilmu kepada ahlinya,
sebagaimana yang Alloh pesankan kepada kita:
“Maka bertanyalah kepada ulama jika kamu tidak tahu”. (An Nahl: 43).

Kalau Saudara ingin menjadi ahli teknik tentu belajar di fakultas teknik yang para dosennya pakar dalam bidang teknik,
begitu pula dalam bidang ahli lainnya, tapi saat sekarang banyak orang berani berbicara dalam agama,
padahal baca al fatihah saja belum tentu benar.

Banyak pakar gadungan sekarang dalam mengajarkan agama karena bisnisnya cukup menggembirakan,
dan lebih sangat aneh kalau seseorang belajar Islam kepada orang kafir.
Kalau sakit gigi saja kita pasti pilih dokter ahli gigi,
tapi dalam hal agama kita justru belajar kepada siapa saja yang tidak tau dari mana rimbanya.

Sebaliknya adalah tidak mengamalkan ilmu yang dimiliki:
Maka pelakunya akan disiksa sebagaimana yang diceritakan dalam sebuah hadits bahwa orang tersebut akan mengelilingi sebuah
lautan dalam neraka dengan tali perutnya,
lalu orang-orang yang melihat keheranan sebab di dunia dia adalah orang yang mengajarkan ilmu kepada mereka,

lalu mereka bertanya kenapa kamu ya fulan?
Bukankah kamu yang mengajak kami kepada kebaikan?
Ia menjawab: aku menyuruh kepada kebaikan tapi aku tidak melakukannya,
aku mencegah dari kemungkaran tapi aku melakukannya”.
Na’uzubillah min hadza haal.

Oleh sebab itu kita berlindung dari kedua sikap jelek ini, tidak kurang dari 17 X dalam sehari semalam yaitu;
( beramal tanpa ilmu atau berilmu tapi tidak beramal )

“Ya Allah tujukilah kami Jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepada mereka. Bukan jalan orang-orang yang engkau marahi dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat”. (Al Fatihah: 6-7).

Ayat ini ditafsirkan oleh nabi shalAllohu ‘alaihi wa sallam bahwa orang-orang yang dimarahi adalah orang-orang Yahudi, karena Mereka mengetahui kebenaran tapi tidak mau mengikuti kebenaran tersebut.
Sedangkan jalan orang-orang yang sesat adalahkarena Mereka beramal tapi tidak dengan ilmu.


By: Al Firman
Sumber ( Alqur'an Dan Hadist )